Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Header

www.analisamuya.com

Sejarah dan Motif-Motif Batik Kediri

Hallo,….tamuy-tamuy Analisa Muya. Selamat Pagi, Siang, Sore ataupun Malam. Semoga sahabat tamuy selalu dalam keadaan sehat dan Bahagia dimanapun tamuy berada. Kali ini Analisa Muya mau ngajak tamuy-tamuy untuk berdikusi dengan tema Batik.
Sejarah Batik Kediri

Siapa nih disini yang suka pakai Batik ? ? ? …Hayo siapa yang masih ingat atau tahu Hari Batik tanggal berapa ? ? ?

Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober ya tamuy…Oh, ya tamuy…batik sudah diakui oleh UNESCO lhoh bahwa batik ini merupakan warisan budaya asli dari Indonesia dengan pembuatan khasnya dari malam dan canting yang hanya ada di Indonesia. Oke yuks….check it out.

Definisi

Batik adalah karya hasil asli bangsa Indonesia yang patut kita banggakan dan lestarikan. Nah, menurut berikut adalah definisi-definisi batik menurut beberapa tokoh :

Batik menurut Alif Syakur

Seni batik adalah sebentang warna yang meliputi berbagai proses, dari proses pemalaman, pencelupan, hingga pelarutan pada kain. Hasilnya adalah motif yang halus, berseni, dan detail lukis tinggi.

Batik menurut Santoso Doellah

Batik adalah sehelai kain yang dibuat dengan cara tradisional dengan corak dan pola hias tertentu. Tekniknya cukup beragam, sesuai dengan asal batik tersebut.

Batik menurut Iwan Tirta

Seni batik adalah menghias kain atau tekstil menggunakan lilin, dengan metode pencelupan warna. Semua dilakukan dengan bantuan tangan, bukan mesin sebagaimana batik modern.

Sejarah Batik Indonesia

    Batik mulai berkembang semasa kerajaan majapahit dan penyebaran agama islam di Indonesia. Nah, batik tertua yang bernama Wengker ini berasal dari Ponorogo, Jawa Tengah. Dalam perkembangan awal, batik dikembangkan oleh kesultanan Mataram, kasunanan Surakarta, dan Kesultanan Yogyakarta. Namun, makin kesini, dari berbagai daerah Indonesia mengembangkan batik dari daerahnya masing-masing, termasuk Kediri. Setiap motif batik membawa sejarahnya dan ciri khas masing-masing daerah.

Sejarah Batik Kediri

    Jejak sejarah Kediri adalah keberadaan Kerajaan Kadiri. Dari kerajaan Kadiri meninggalkan jejak budayanya, seperti Goa Selomangkleng, Candi Surawana, Candi Tegawangi, dan prasasti-prasasti bersejarah yang ada dalam Museum Airlangga.

    Dari berbagai sumber dan serangkaian pertemuan serta pendalaman, motif batik khas Kediri menunjukkan idealisme, gaya, dan inspirasi masyarakat Kediri. Motif-motif yang menjadi inti adalah “motif batik Teratai mekar” dan “motif batik garuda mukha”. Warna khas dari batik Kediri adalah ungu muda kebiruan, nila, kuning, dan merah soga.

Teknik Pembuatan Batik

1.Batik Tulis (Canting)

Batik tulis (canting) merupakan Teknik pembuatan batik yang paling tua (tradisional). Pengerjaannya menggunakan canting, pewarna, dan lilin. Teknik ini membutuhkan ketelitian tinggi, dan waktu yang tidak sedikit (2-3 bulan). Pantas dengan prosesnya yang lama, batik tulis ini memiliki harga yang tinggi.

2. Batik Cap

Teknik batik dengan alat cap atau seperti stemple merupakan Teknik yang tergolong modern daripada dengan canting. Proses pengerjaannya juga lebih cepat sekitar 2-3 hari.

3. Batik Kombinasi

Teknik ini merupakan perpaduan Teknik cap dan canting.

4. Batik Tie-Dye (ikat celup)

Teknik pembuatan batik dengan ikat celup atau di jawa biasa disebut jumputan. Jadi teringat,semasa SD ada praktek membuat batik ikat celup. Seingatku, menggunakan kelereng yang diikat dalam kain dengan tujuan supaya lebih bagus dan rapi. Kemudian, dicelupkan dalam pewarna, angkat, dan jemur. Jadi deh batik ikat celupnya.

5. Batik Lukis

Teknik pembuatan batik ini dengan melukis pada kain yang polos. Batik ini memiliki harga yang tinggi.

6. Batik Printing

Modern ini, Teknik yang banyak dikembangkan karena efisien waktu dan biaya murah adalah printing. Batik ini dinilai memiliki seni yang rendah karena dilihat dari tekniknya yang mudah menyebabkan harganya juga tidak mahal

Motif Batik Kediri

Berikut adalah motif-motif batik sesuai dengan sejarah-sejarah Kediri.

1.Batik Simpang Lima Gumul

Simpang Lima Gumul adalah salah satu tempat wisata hits Kediri. Simpang Lima Gumul merupakan ikon dari Kabupaten Kediri. Sebuah bangunan yang menyerupai monument L’Arch D’triomph yang ada di Perancis.

Motif Simpang Lima Gumul adalah motif khasnya Kediri yang hanya ada di Kediri. Untuk menambah suasana motif batik yang semarak, di sekeliling monument SLG diberi hiasan-hiasan tambahan yang menarik, seperti pohon palem ataupun daun palem.

2.Batik Garuda Muka

Pada motif Garuda Muka memiliki sejarah tersendiri yang merefleksikan kendaraan Dewa Wisnu. Namun, ada pendapat lain bahwa motif Garuda Muka merupakan symbol dari Kerajaan Airlangga.

Secara visual, gambar garuda diletakkan dengan posisi sayap yang saling mengepak dan berhadapan. Gambar Garuda ini dipadu padankan dengan garis luwes pada sekeliling garuda. Batik dengan motif yang kuat biasanya digunakan untuk souvenir khas Kediri.

Motif Garuda Muka ini bervariasi, seperti Garuda Muka Mukti, Garuda Muka Teratai Mekar, Garuda Muka Ukel, dan Garuda Muka Ukel Gurdho liris. Selain motif Garuda Muka bervariasi, warnanya pun juga beragam.

3.Motif Batik Kuda Kepang (Jaranan)

Motif kuda kepang (jaranan) merupakan budaya khas Kediri. Untuk gambarannya, kuda kepang tidak sendirian tetapi dipadu padankan dengan dedaunan ataupun hiasan menarik lainnya. Jika menyukai desain yang simple dan bisa digunakan dalam busana yang casula, motif ini cocok untuk pilihan.

4. Motif Batik Garuda Muka Sekar Jagad

Motif batik Garuda Muka Sekar Jagad masih gambar burung garuda yang dipadi padankan dengan banyak ragam hias. Dalam motif ini terdapat guratan persegi yang menyimbolkan bentuk tahu, yang mana Kediri adalah penghasil tahu. Kediri juga punya julukan sebagai Kota Tahu, yang mana khasnya adalah Tahu Takwa.

Hiasan lain yang berada dalam motif ini adalah bulatan-bulatan kecil. Konon, Bentuk bulatan kecil ini merepresentasikan gethuk pisang. Makanan manis ini adalah jajanan tradisional khas dari Kediri. Dari perpaduan burung garuda, bentuk tahu, dan bentuk gethuk pisang membuat motik ini unik dan menjadi motif batik khas Kediri yang cantik.

Kesimpulan

Batik merupakan warisan budaya asli dari Indonesia yang sudah terakui UNESCO. Alat khas dari batik Indonesia adalah malam dan canting, meskipun sekarang ini banyak batik dengan Teknik printing. Motif-motif batik Indonesia memiliki nilai historisnya sendiri. Berikut adalah motif-motif khas batik Kediri yang bersejarah, yaitu Batik Simpang Lima Gumul, Batik Garuda Muka (Garuda Muka Mukti, Garuda Muka Teratai Mekar, Garuda Muka Ukel, dan Garuda Muka Ukel Gurdho liris), Motif Batik Kuda Kepang (Jaranan), dan Motif Batik Garuda Muka Sekar Jagad.



Referensi

[1] https://yoursay.suara.com/ulasan/2021/12/23/120145/seni-batik-pengertian-sejarah-singkat-dan-jenisnya

[2] https://www.kompas.com/wiken/read/2021/10/23/110100381/klaim-miss-world-malaysia-2021-soal-batik-ini-penjelasan-asal-usul-dan?page=all

[3] https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_batik_di_Indonesia

[4] https://rumahbatikbedjo.com/2021/05/08/batik-kediri-ciri-khas-dan-macam-macam-motifnya/

[5] https://fitinline.com/article/read/batik-kediri/

[6] https://www.kedirikota.go.id/p/artikel/102418/motif-batik-khas-kota-kediri-sebagai-wujud-identitas-dan-kebanggaan-masyarakat-kota-kediri

[7] https://www.bhinneka.com/blog/teknik-pembuatan-batik/





4 komentar untuk "Sejarah dan Motif-Motif Batik Kediri"

  1. Ternyata beragam banget ya motif dari batik kediri, jangan-jangan aku memiliki salah satu dari motif batik kediri cuma tak sadar itu termasuk batik kediri hihihi

    BalasHapus
  2. banyak ya motif batik kediri plus terikat sejarah pula, insya Allah kalo ke kediri bisa cari2 motif2 tersebut. terimakasih sharingnya mbak

    BalasHapus
  3. ternyata simpang lima gumul pun jadi icon buat motif batik ya, jadi rindu main ke kediri

    BalasHapus
  4. baru tau banyak ragam teknik batik, kalo gak ada artikel ini gak bakal tau haha

    BalasHapus