Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Header

www.analisamuya.com

Sejarah Mataraman Kediri

 

Hallo tamuy-tamuy, beberapa hari yang lalu di Kediri ada event dari Bank Indonesia yang mengusung tema “Karya Kreatif Mataraman” Inovasi dan Digitalisasi untuk Masa Depan Berkelanjutan. Sebelum Analisa Muya menceritakan tentang kemeriahan acaranya. Mari kita diskusi tentang Mataraman….Kita kenali dulu Sejarah Kediri.

Sejarah Kediri

 

Kediri, sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, memiliki sejarah panjang dan kaya akan budaya, termasuk dalam hal kesenian dan budaya. Karya Mataraman, salah satu bentuk seni tradisional yang khas dari Kediri, merupakan warisan budaya yang sangat berharga dan mencerminkan identitas serta nilai-nilai masyarakat setempat.

Sejarah dan Asal-usul

Mataraman Kediri merujuk pada seni dan budaya yang berkembang di wilayah Kediri sejak zaman kerajaan Kediri pada abad ke-11 hingga sekarang. Seni ini mencakup berbagai bentuk seperti musik, tari, teater, dan sastra yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kerajaan Kediri sendiri dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan dan kekuasaan di Jawa pada masa lalu, dengan banyak peninggalan sejarah seperti Candi Penataran dan prasasti-prasasti kuno yang masih bisa ditemui hingga hari ini.

Bentuk-bentuk Karya Mataraman

1.    Tari Tradisional:

o   Tari Gambyong: Tarian ini sering ditampilkan dalam acara-acara adat dan upacara penting. Gerakannya yang lembut dan anggun mencerminkan kehalusan budaya Jawa.

o   Tari Jaranan: Tarian yang menggambarkan prajurit yang menunggang kuda, sering diiringi oleh gamelan dan nyanyian tradisional.

 

2.   Musik Tradisional:

o   Gamelan: Ansambel musik tradisional Jawa yang terdiri dari berbagai alat musik seperti kenong, gong, dan saron. Gamelan Kediri memiliki ciri khas tersendiri dalam cara bermain dan repertoarnya (perannya).

o   Karawitan: Seni musik vokal dan instrumental yang biasanya sering dimainkan untuk mengiringi tari atau pertunjukan wayang.

 

3.   Teater Tradisional:

o   Wayang Kulit: Pertunjukan boneka kulit yang menampilkan cerita-cerita epik seperti Mahabharata dan Ramayana. Wayang kulit Kediri memiliki gaya dan lakon yang khas.

o   Ludruk: Bentuk teater rakyat yang menyajikan cerita-cerita kehidupan sehari-hari dengan nuansa humor dan diselingi kritik sosial.

 

4.   Sastra dan Literatur:

o   Kakawin dan Pararaton: Merupakan karya sastra yang berasal dari masa Kerajaan Kediri, yang banyak berisi tentang sejarah, mitologi, dan ajaran moral.

o   Puisi dan Prosa Modern: Penulis-penulis dari Kediri juga turut berkontribusi dalam sastra modern Indonesia, menulis dalam bahasa Indonesia dan Jawa.

Peran Karya Mataraman dalam Masyarakat

Karya Mataraman tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pendidikan dan penyampaian nilai-nilai moral dan budaya. Dalam setiap pertunjukan tari, musik, atau teater, terdapat pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada penonton, baik itu tentang kebajikan, kebijaksanaan, maupun kritik sosial.

Upaya Pelestarian

Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, pelestarian karya Mataraman menjadi tantangan tersendiri. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah, lembaga budaya, dan masyarakat setempat untuk menjaga agar warisan budaya ini tetap hidup dan dikenal oleh generasi muda. Kegiatan seperti festival budaya, pelatihan seni tradisional di sekolah-sekolah, dan dokumentasi karya seni menjadi bagian dari strategi pelestarian tersebut.

 

Kesimpulan

Karya Mataraman Kediri adalah cerminan kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki oleh masyarakat Kediri. Melalui seni tari, musik, teater, dan sastra, nilai-nilai luhur dan identitas budaya Jawa tetap terjaga dan diwariskan. Penting bagi kita semua untuk terus mendukung upaya pelestarian budaya ini agar tidak tergerus oleh zaman dan tetap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Dengan demikian, karya Mataraman bukan hanya sekadar warisan masa lalu, tetapi juga bagian dari identitas kita yang harus dijaga, dikembangkan, dan dilestarikan.

 

5 komentar untuk "Sejarah Mataraman Kediri"

  1. pelestarian budaya memang harus terus dilakukan agar tetap bisa dinikmati anak cucu kelak, semoga acara-acara seperti yang diadakan bank Indonesia terus bermunculan ya kak

    BalasHapus
  2. Saya baru tahu kata "Mataraman", biasanya "Mataram" dan "Matraman". Kediri akan selalu mempunyai tempat istimewa di hati saya karena Pare, I'm in love. Pokoknya pengalaman selama di sana akan selalu hidup. :')

    BalasHapus
  3. Sekilas tadi bacanya "Matraman" eh ternyata Mataraman. Seru ya acara kaya gini, jadi bisa belajar sejarah dengan cara menarik...

    BalasHapus
  4. Aku jadi penasaran dan sampai gugling, Kak. Ternyata Mataraman itu adalah istilah yang merujuk pada suatu wilayah kebudayaan di Jawa Timur, sebelah barat-selatan. Wilayah tersebut dulunya pernah dikuasainoleh kesultanan Mataram.

    BalasHapus
  5. Seru sekali kak. Kalau ke Kediri, museum apa ya kak yang recommended untuk disambangi?

    BalasHapus