Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Header

www.analisamuya.com

Mantai Ke Lampung ya ke Pantai Sari Ringgung

 

 

              Di suatu masa sebelum pandemi, tepatnya 25 September 2019. Aku mendapatkan tugas ke Lampung untuk kegiatan ilmiah. Sudah jauh-jauh kesana tentunya harus membuat kesan yang indah donks. Aku dan teman-teman, yang berangkat ada 4 orang termasuk diriku, memutuskan untuk explore Pantai Sari Ringgung. Berdasarkan info dari temanku yang asli Lampung, Pantai tersebut sangat indah dan bisa untuk snorkeling. Untuk diriku yang belum pernah main snorkeling pastinya sangat senang dan tak sabar segera sampai di Pantai Sari Ringgung.

              Pada waktu itu, aku dan teman-teman menginap di daerah yang cukup dekat dengan Universitas Lampung dan dekat dengan Ramayana. Tujuan utama memang ke kampun tersebut untuk forum ilmiah. Setelah forum ilmiah selesai, kami sepakat pergi ke Pantai Sari Ringgung. Sayangnya, disana tidak ada akses kendaraan umum. Jadi kami naik transportasi online (grabcar). Tidak lucu donk, nanti kita bisa berangkat tapi tak bisa Kembali ke penginapan hahahaha. Di perjalanan, kami me-loby bapak supir grab untuk mau menjemut kita Ketika sudah selesai menikmati liburan di pantai dan alhamdulillah beliau bersedia. Dengan sigapnya, aku meminta no. kontak wa beliau.

(Dokumentasi Pribadi) 

Nah, ini pantainya berpasir putih, bersih dan indah bangetsss. Kalau ingin snorkeling, kita butuh naik kapal dulu menuju ke pasir timbul. Biaya penyebrangannya 200 ribu per kapal tetapi bisa beda harga karena tidak ada patokan khusus. Biaya sewa alat snorkeling 100ribu. Sayangnya, tidak punya kamera untuk mendokumentasikan pemandangan ikan-ikan dan batu karang yang hidup disana.

                                        (Dokumentasi Pribadi) 

Setelah kami puas snorkeling, kami pergi ke pasir timbul. Jadi pasir timbul ini adalah pantai yang berada d tengah dan dalam kondisi air surut. Waktu surutnya sekitar jam 9 pagi dan menjelang sore air akan naik lagi dan tidak terlihat pasir putihnya. Berikut adalah dokumentasi Ketika berada di pasir timbul.

(Dokumentasi Pribadi)  

Di pasir timbul tersedia toilet-toilet umum dan bersih. Pemandangannya pun sangat menawan. Rasanya masih ingin menikmati waktu disana. Namun, kita juga harus kembali. Selain pemandangan alam yang sangat menawan. Kulinernya pun juga tak kalah menarik. Disana kami mencoba, sate padang dan mie aceh. Kalau ada kesempatan lagi kesana, masih ingin explore pantai-pantai yang lain dan makanan-makanan khasnya. Thank you, Lampung.

(Dokumentasi Pribadi) 

 
(Dokumentasi Pribadi) 




 


 

               

8 komentar untuk "Mantai Ke Lampung ya ke Pantai Sari Ringgung"

  1. Ngiler baca artikel dan liat foto-fotonya 😁 Aku juga mau open lab ke Lampung waktu itu, tapi batal karena pandemi huhu 😭😭 Semoga di lain kesempatan bisa ke sana 😄

    BalasHapus
  2. pantainya bagus, bersih, kapan ya bisa ke sana? masuk daftar impian dulu, semoga diijabbah

    BalasHapus
  3. Ya Allah, mupeng.. bagus banget pantainya masyaa Allah.. 😍

    BalasHapus
  4. Ya Allah mupeng banget pengen jalan-jalan luar pulau lagi
    setelah pandemi jadi banyak mikir deh buat kemana-mana huhu
    Makasih kakak, berasa diajak mantai bareng deh walau secara online

    BalasHapus
  5. Huuu....kalau ngeliat pantai langsung segerrrr banget. Langsung ngucap dalam hati, keren banget ciptaanMu Tuhannnn.Hehehe

    BalasHapus
  6. Lampung itu, daerah yang banyak pantainya. Dan disana apa apa murah. Soalnya pernah tinggal di sana, xixixi.

    BalasHapus
  7. Bersih dan cantik panyainya mbak! Bisa jadi referensi untuk liburan akhir tahun nih.

    BalasHapus
  8. Pantai memang tidak pernah salah, selalu menyenangkan

    BalasHapus