Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Header

www.analisamuya.com

Menjadi Karyawan atau Berwirausaha atau Keduanya


Menjadi Karyawan atau Berwirausaha atau Keduanya

              Menjadi seorang karyawan di perusahaan atau menjadi pengusaha atau keduanya. Seorang partner ngblogku memilih keduanya, menjadi karyawan dan menjadi pengusaha muda. Beliau bernama Ahmad Fauzi Sulton dengan nama panggilan Fafa atau Sulton. Sulton memiliki blog dengan nama “Bluepedia”.

              Blog bertemakan warna biru ini melambangkan kepercayaan, tanggung jawab, loyalitas dan keamanan. Tujuan dari Bluepedia dengan logo huruf “BP” adalah memberikan pelayanan yang terbaik dalam bidang jasa pelacakan keamanan kendaraan.

Merintis Usaha (Berwirausaha)

              Seorang Pemuda bernama Sulton yang berasal dari Kota Tahu yang memulai membuka lapak dari Januari tahun 2019 secara offline dan online. Menekuni berdagang di setiap minggu pada saat Car Free Day (CFD) karena di hari efektif bekerja. Mengikuti slogan “Learning by doing”, belajar membuka usaha dengan langsung praktek. Awalnya, berjualan pointer tetapi dalam perjalanannya menemui kendala yang membuat terhenti. Setelah timbang menimbang, di bulan Nopember 2019 menemukan prospek yang bagus, yaitu GPS tracker.

              Menurutnya, dalam memulai usaha perlu kesabaran, konsistem dan kegigihan serta mau mengambil resiko. Usaha perlu modal dan bagaimana caranya supaya dari modal bisa jadi untung. Berkat kegigihannya dalam berusaha dengan tantangan pandemic dan lapak-lapak dari competitor tidak menyurutkan semangatnya. Usahanya membuahkan hasil dari 1 pelanggan menjadi banyak pelanggan. Masyaallah tabarakallah.

Manfaat menjadi Karyawan dulu baru memulai usaha

1.Punya modal pribadi

              Mungkin banyak cara untuk mendapatkan modal usaha, ada yang dapat bantuan langsung dari orang tua, pinjaman atau pribadi. Nah, Sulton memulai usahanya ketika dia sudah menjadi karyawan di salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Ini bisa menjadi poin positif pada dirinya, yaitu memulai usaha dengan uang pribadinya tanpa ada tanggungan hutang. Dengan penggunaan uang pribadi, dirasa menjadi lebih hati-hati dalam menggunakannya.

2. Relasi

              Ketika sudah bekerja di suatu instansi tentunya bisa mendukung untuk memasarkan produk jualan karena memiliki potensi untuk membangun relasi antar teman kerja ataupun atasan. Potensi tersebut bisa mempermudah dalam membangun komunikasi yang baik dengan para pelanggan. Selain itu, terbiasanya dengan peraturan, prosedur, dan kebijakan. Hal ini mendukung untuk bisa membuat system manajemen sendiri di usahanya.

Alasan Ngblog

1.Memiliki ruang pribadi untuk berkarya

              Dengan adanya blog, bisa menjadikan ruang untuk menuangkan ide-ide atau berbagi cerita pengalaman-pengalaman yang pernah ditempuh. Selain itu, dengan kebiasaan berbagi lewat tulisan bisa juga untuk mengasah kemampuan menulis dan berkomunikasi dengan pembaca blog lewat tulisan. Dengan perkembangan dunia digital yang pesat ini, membuat semangat yang membara untuk bisa terjun dan ikut andil dalam dunia blogging. Selain itu, dari dunia blogging ini bisa juga mendapatkan google adsense sebagai bonus. Lumayan untuk tambahan jajan hehehe.

2. Bisa diwariskan

              Tulisan-tulisan yang nantinya terhimpun dalam blog bisa menjadi warisan untuk anak dan cucu atau generasi selanjutnya. Dari blog ini, bisa juga memberikan pelajaran-pelajaran yang berharga untuk anak, cucu, atau generasi selanjutnya. Harmoni dengan kata-kata bijak dari dari Pramoedya Ananta Toer bahwa orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah menulis adalah bekerja untuk keabadian.

Mengatur waktu menjadi karyawan, usaha, dan blogging

              Awalnya memang tidak mudah untuk menjadi karyawan, usaha, berperan di keluarga dan sekarang menambah kesibukan di dunia blog. Kesibukan-kesibukan itu tidak menyurutkannya untuk mempelajari dan terjun di dunia blogging. Di waktu senggang (pagi setelah subuh atau malam hari bisa digunakan untuk blogging) dengan mengatur waktu ketika ada pelanggan untuk memakai jasa gps. Tidak dilupakan sebagai kepala keluarga, suami, dan Ayah, di waktu sabtu minggu tak lupa diluangkan untuk kebersamaan dengan keluarga kecil nan harmonis dan sejahtera.

              Aktivitas yang padat membuat diri untuk mendorong segera mengerjakan pekerjaan-pekerjaan sesuai dengan skala prioritas. Membuat agenda harian, mingguan dan bulanan bisa membantu dan mempermudah apa-apa yang perlu dikerjakan terlebih dahulu sehingga semua bisa terlaksana dengan baik.

Sulton meluangkan waktu 2-3 jam sehari untuk ngblog. Dalam blogging, Sulton membuat stok artikel lebih dan tidak harus langsung dipublikasikan. Sulton menyimpannya dalam sebuah file di laptop, handphone, ataupun dalam draft blog. Dan untuk publikasi artikel selanjutnya sesuai penjadwalan yang sudah dirancang di awal. Menyimpan draft artikel bisa membuat berulang-ulang membaca, selanjutnya bisa proses editing dan desain-desain yang bisa menjadi pelengkap artikel.

Kedepannya Sulton ingin mengembangkan usahanya di bidang GPS Trackers. Hal ini ditempuh untuk mempermudah dan memperluas pelanggan-pelanggan. Bisa memilih produk-produk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Cangkupan pelanggan bisa dari para pemilik kendaraan pribadi ataupun pelaku usaha yang memiliki kendaraan-kendaraan sebagai penunjang aktivitas usaha mereka.

Hal yang sangat menarik sekali adalah menjadi karyawan, merintis usaha hingga usahanya sudah berkembang baik, blogging, dan tetap bisa membagi waktu dengan baik untuk keluarga. Sungguh sangat emejing sekali hehehehe. Menurutku, ini sangat produktif dan bisa membagi waktu dengan baik. Usaha yang dirintis diawal mendapatkan banyak kendala atau hambatan tetapi membuatnya tidak menyerah dan malah membuat semakin semangat.

Perjuangan diawal untuk memulai dan bertahan di kala pandemi memanglah tidak mudah. Namun, dengan tekad dan kegigihan yang luar biasa membuat dia bisa melewatinya dan bisa menemukan cela yang lebih prospek. Tidak hanya ingin bergerak di bidang usaha, namun juga dibidang kepenulisan (blogging).

Keinginannya dalam dunia blogging, dia bisa membagikan pengalaman-pengalamannya, berbagai macam tutorial yang sudah dia pelajari. Pengalaman-pengalaman tersebut ingin diabadikan dalam tulisan dan dibagikan dalam halaman blognya. Menurutku, partnet blogging di blogspedia coaching 3 adalah seorang pemuda yang tangguh, bertanggung jawab dalam pekerjaan dan keluarga, pantang menyerah, berdedikasi tinggi dalam pekerjaannya, senang belajar hal-hal baru.  

 

             

3 komentar untuk "Menjadi Karyawan atau Berwirausaha atau Keduanya"

  1. Semakin yakin kalau siapapun bisa blogging asal mau belajar. Berbagai latar belakang profesi dan pendidikan saya temui di BPC #3 ini, makasih ulasannya mba Muyasaroh

    BalasHapus
  2. baca tulisan ini tuuh, semangatnya, pelajaran hidupnya dan motivasinya dapet banget mbaa..
    bener-bener sharing energi positif..

    BalasHapus
  3. Pemuda sekarang pada kreatif-kreatif ya. Aku acungin jempol untuk ikhtiarnya mas Sulton. Sukses selalu ya untuk usahanya..

    BalasHapus