Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Header

www.analisamuya.com

Berwisata Ke Oude Stad Semarang bersama Keluarga

Hallo, …. tamuy-tamuy Analisa Muya. Selamat Pagi, Siang, Sore ataupun Malam. Semoga sahabat tamuy selalu dalam keadaan sehat dan Bahagia dimanapun tamuy berada. Kali ini Analisa Muya mau berbagi pengalaman traveling ke Kota Semarang-Jawa Tengah. Selamat menyimak tamuy-tamuy 😊 😊😊. 

Kota Lama Semarang


Alasan ke Kota Semarang bersama Keluarga

    Akhir bulan Januari 2022, Aku ada kegiatan di Tembalang-Semarang. Jarak dari Kediri ke Tembalang kurang lebih 248 km. Ibuku ingin ikut perjalananku ke Kota Lumpia ini karena Ibuku sudah pensiun. Jadi, kalau Aku ke luar kota, Ibu sering ingin ikut untuk memani dan sekalian jalan-jalan. Aku senang bisa menemani ibu jalan-jalan dan masih bisa berkegiatan.

    Aku pesen 2 tiket kereta jarak jauh untukku dan Ibuku, serta tak lupa memesan penginapan. Tujuan utamanya di Tembalang, karena tiba keretanya jam 7 malam. Aku memutuskan untuk memilih penginapan dekat stasiun Tawang-Semarang. Di zaman yang serba mudah dengan teknologi, aku pesan tiket kereta dan penginapan menggunakan aplikasi.

    Sudah jauh-jauh kesini, rasanya kalau tidak mampir ke Icon Kota Semarang bagaikan sayur tanpa garam yaksss wkwkwkwkwk. Aku searching ada tempat wisata di sekitar penginapanku, yaitu Kota Lama Semarang. Pagi-pagi ku dan ibu siap-siap untuk mampir ke tempat yang menarik perhatian ini. Oh ya…kalau mau ke Kota Lama Semarang gratis ya … tidak ada tiketnya, mantap kannnn tamuy.

Sejarah Kota Lama Semarang

    Tempat wisata “Kota Lama Semarang” merupakan salah satu tempat melancong yang favorit (popular). Di tempat ini, banyak bangunan ala eropa (megah, besar, dan kokoh). Kawasan ini ada dari tahun 1700-an dan pada kala itu tempat ini menjadi pusat pemerintahan Belanda. Wajar jika bangunan-bangunannya berarsitek colonial Belanda.

    Sebelum menjadi tempat wisata seperti sekarang ini, Kota Lama berfungsi sebagai benteng Vijhoek dengan luas 31 hektar. Waw,….luas sekali ya. Dengan bangunan bernuansa ala Belanda, kitab isa menikmati jalan pagi, atau bersepedah mengelilingi kompleks bangunan-bangunan di Kota Lama Semarang.

    Sungguh amat seru dalam bayangan, wkwkwkwk. Waktuku disini tidak cukup banyak jadi semoga next time bisa explore lagi ke Kota Lumpia. Menikmati sore dan malam hari di kawasan Kota Lama juga sangat menarik. Katanya Kakak Tingkat yang berdomisili disana, Kawasan ini ramai pengunjung di sore dan malam hari.

Keindahan Kota Lama Semarang

    Tempat wisata ini sangat cocok untuk berfoto karena banyak spot-spot foto yang instagramable. Bangunan-bangunan Kota Lama yang terkenal, seperti Gereja Blenduk, Jembatan Berok, Museum 3D Trick Art, dan lain sebagainya. 

Pesona Kota Lama Semarang


    Kita bisa menikmati Kawasan wisata ini pagi, sore atau malam hari. Kita juga bisa berkeliling dengan naik sepeda ataupun jalan kaki. Bukan hanya banyak spot-spot foto tetapi juga banyak tempat makan yang perlu dicoba dan dinikmati. 
 
Pesona Kota Lama Semarang 2

Menu Pagi hari Di Kota Lama Semarang

    Kalau di Kediri, menu pagi harinya nasi pecel atau tumpeng. Kalau di Semarang, banyak sekali pagi-pagi tempat makan menyediakan soto. Aku berjalan-jalan mencari makan di pagi hari, banyakan soto yang tersedia. Ku nikmati semangkok soto yang hangat dan mungil bermasa krupuk yang kriuk.

Pasar Dekat Kota Lama

    Setelah menikmati soto di Kota Lama, Ibuku ingin mampir ke pasar karena aku sendiri juga tidak tahu mana pasar yang harus dituju. Aku pun bertanya kepada ibu penjual soto. Beliau menjawab pasar terdekat dan besar adalah Pasar Johar. Aku senang di Semarang bertemu dengan orang-orang yang halus dan baik-baik semuanya.

    Aku ditunjukkan naik angkutan umum yang mana dan diberi tahu tarif sekali jalan dengan angkutan umum dalam kota. Lupa persisnya berapa, yang aku ingat sekitar 4000 sampai 5000 rupiah. Di dalam angkutan, aku bertemu dengan ibu-ibu yang juga mau ke pasar. Aku ditanya tujuanku mau ke Pasar Johar tengah atau Utara. Lah …. Aku pun juga bingung jawab ya kan aku belum tahu wkwkwwkkwk.

    Dan menurut saran, Ibu-ibu yang ada dalam angkutan, yaitu ke pasar Johar yang deket dengan Alun-alun Kota Semarang. Sampailah aku dan ibuku waktunya turun dari angkutan. Dan mendapati pasarnya masih tutup nih tamuy-tamuy. Iya ternyata, aku pun juga baru tahu kalau pasarnya buka jam 9 atau 10 an.

    Okelah, karena pasarnya masih tutup. Jadinya berkeliling di sekitar pasar. Di pinggir jalan banyak toko-toko juga walaupun yang buka juga masih sedikit hehehee.

Cerita Singkat Pasar Johar Semarang

    Dilihat dari luar, bangunan pasar Johar memang besar. Menurut sejarah, bangunan ini dibangun oleh Thomas Karsten yang merupakan arsitektur Belanda. Bangunan ini dibangun pada tahun 1933.

    Tahun 2015, pasar ini mengalami kebakaran. Tahun 2017 direnovasi dan tahun 2021 selesai renovasi. Pada hari rabu, 5 januari 2022, Bapak Presiden Jokowi meresmikan pasar johar ini. Nama pasar ini berasal dari nama pohon yang ada di sekitar pasar, yaitu Pohon Johar yang mengelilingi Alun-alun Kota Semarang.

Summary

   Kota Lama Semarang merupakan Bangunan Ikonik di Semarang. Udara yang sejuk di pagi hari membuat diri ingin berjalan kaki menyusuri Kawasan ini. Berjalan kaki atau dengan naik sepeda tentunya sangat asyik dan cocok dinikmati bersama keluarga tercinta. Disini, banyak bangunan dengan arsitek era colonial belanda. Banyak tempat yang bisa dijadikan untuk spot-spot foto. Pelancong bisa menikmati kota lama Bersama keluarga di pagi, sore, ataupun malam hari. Tidak hanya tempat untuk berfoto-foto saja tetapi juga banyak tempat makan yang patut untuk dicoba. Oh ya…Kota Lama Semarang juga memiliki nama lain Oude Stad – Old Town – Dutch Semarang. Selamat berakhir pekan dan menikmati keindahan Kota Lama Semarang.


Referensi

[1] https://salsawisata.com/kota-lama-semarang/

[2] https://www.rumah.com/areainsider/semarang/article/kota-tua-semarang-13468

[3] https://www.ayosemarang.com/semarang-raya/pr-772315290/sejarah-singkat-pasar-johar-kota-semarang-dari-awal-dibangun-pernah-terbakar-dan-bangkit-lagi





15 komentar untuk "Berwisata Ke Oude Stad Semarang bersama Keluarga"

  1. Waaah kota lama aku pernah ke sana mbaa, bagus aku suka banget..
    Bangunannya kokoh2 yaa, masih sangat keren untuk dinikmati..
    Kalo pasar johar belum pernah kayanya, semoga next time ada kesempatan explore lebih banyak lagi kota Semarang 😁

    BalasHapus
  2. Semarang memang indah, ya, mba kotanya. Saya sempat duduk berlama2 di kota tua, sambil nemenin si kecil main scooter, seru dan asyik banget. Tapi sayang belum sempat singgah ke pasar Johar.

    BalasHapus
  3. salah satu obyek wisata yang sudah masuk wishing list ini, ah semoga segera bisa kesana ya, selama ini hanya lihat dan baca dari blog traveling, terima kasih updatenya mbak, dan saya semakin mupeng wkwkwk

    BalasHapus
  4. Semarang. Kalau ingat Semarang aku ingat sama alm kakekku, Mbak. Kalau ke Semarang pasti mampir aja ke sana, silaturakhim ke sana gak ke tempat lainnya. Kakekku karena tinggal di Semarang jadi dapat julukan Mbah Semarang, hahaha

    BalasHapus
  5. Aku udah 3x ke Semarang, Kota Lama selalu jadi tempat yang dikunjungi. Selain itu aku juga pernah ke Lawang Sewu, simpang lima, dan mesjid ibu kotanya.

    BalasHapus
  6. Paling suka ke kota lama Semarang itu pas sore. Sejuk dan kotanya bersih. Kalau ke pasar johar belum pernah cuma lewat saja. Selama tinggal di Semarang 3 tahun belim pernah ke johar

    BalasHapus
  7. Kalo saya team yang belum pernah ke Semarang sih, setelah membaca blog nya mbak jadi penasaran sama kota ini

    BalasHapus
  8. Baru liat story teman jalan-jalan ke kota lama semarang. Klasik banget ya, aku udah lama banget nggak ke sana pasti makin cantik aja ya..

    BalasHapus
  9. Paling penasaran sama gereja Blenduk. Dulu ke Semarang (sebelum pandemi) tapi belum kesampaian ke sana. Cuma main sekitaran Simpang Lima.

    BalasHapus
  10. Sejujurnya, aku kalau ke Semarang malah mainnya ke Simpang Lima lagi, Simpang Lima lagi. Lain kali kalau ke Semarang, dikhususkan main ke Kota Lama Semarang yang ikonik.
    Btw,
    lebih luas wilayah Kota Lama Semarang ya.. daripada Kota Tua Jakarta?

    BalasHapus
  11. Ah iya, aku saat mampir ke Semarang sebentar, ikut mencicipi wisata Semarang,
    Kawasan kota tua dan Lawang Sewu
    Sambil berburu kulinernya, bakmi

    BalasHapus
  12. Sebelum nikah, aku langganan ke Semarang tiap tahun. Suka banget di sekita kawasan kota lama Semarang. Vibes nya vintage banget

    BalasHapus
  13. Kota lama tuh nggak. Pernah ngebosenin buat dikunjungi dan sehari selalu kurang kakkk. Bulan lalu ak sempet ke sana janjian sama temen blogger juga.

    BalasHapus
  14. Aku belum pernah ke Semarang. Semoga kesampaian bisa ke Semarang sekaligus ke Oude Stad

    BalasHapus
  15. Kota lama Semarang, dari namanya saja sudah terbayang kawasan ini penuh dengan bangunan legendaris nan ikonik.

    BalasHapus