Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Header

www.analisamuya.com

Manajemen Waktu-Coach Aji


 Di hari jum'at malam sabtu bulan Januari, Analisa Muya mengikuti talk show yang menarik dan daging bangets. Sebelumnya, aku mau cerita dulu nih. Malam tahun baru 2022, aku mengikuti talk show secara gratis di IIDN yang mengundang Coach Aji bertema "New Hope, New Episode with Semeleh".  Aku sangat suka materi yang disajikan dan didasarkan dari berbagai penelitian dan pengalaman.

 

Nah, di awal tahun 2023, ku tak menyangka bisa mengikuti lagi talk show bersama Coach Aji lagi dengan tema "Manajemen Waktu", yuks cap cuzzz....

 

Manajemen Waktu

Terkadang aku sendiri juga terlena oleh waktu-waktu luang, bahkan habis karena hal-hal yang kurang penting. Coach Aji menyuguhkan 2 rangkaian angka, yaitu 168 dan 1440. Coba pikirkan makna dari angka itu....boleh disangkut pautkan dengan diri atau kehidupan sehari-hari...

 

Okelah, 168 adalah jumlah jam yang kita miliki dalam 1 minggu. Sedangkan, 1440 adalah jumlah menit dalam 1 hari. WAW ya jumlahnya kalau dikalkulasi dalam seminggu. Kadang, aku merasa...waktu 24 jam itu kurang tapi kalau dikalkulasi dalan seminggu ya bnyak sekali...wkwkwwkk...

 

168

Tak sadar scrolling sosmed 1 jam (bahkan bisa lebih y 🤭, coba cek d hp ny). Klo rata-rata 60 menit per hari dan di kalkulasi dalam seminggu..ulala 420 menit. Padahal waktu sebanyak itu bisa sekali untuk mengisi dengan membaca buku, menulis, atau hal-hal lain yang lebih bermanfaat dan positif. Saya disini tidak mengajakan sosmed tdk baik loh ya...pasti ad sisi positifnya. Apalagi klo content creator atau jualan d ig dan lain halnya.

 

"Jangan meremehkan waktu 1 menit"

 

"Time is money"

 

"Waktu tidak bisa dihemat tapi uang bisa dihemat"

 

Kita sama² diberi waktu 24 jam sehari, mau nggak mau ya tetep akan dilewati atau dihabiskan. Nah pertanyaanya, kita menghabiskan untuk apa ???.... #dudiduuuuu

 

 

Pilihannya hanya ada dua, yaitu manfa'at atau tidak manfa'at. Allah Ta’ala berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 340 yang artinya

 

“Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak mampu untuk menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (ni’mat Allah).” (QS Ibrahim [14] : 34)

 

Yaps, waktu diibaratkan pedang. Kalau tidak bisa memakai atau memanfaatkan dengan baik akan melukai diri sendiri (Naudzubillahi min dzaalik).

 

Waktu tidak bisa dikembangkan kecuali amal jariyah. Uang bisa diinvesgasikan asal tepat dalam menginvestasikan ya heheehe. Nah, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana memanfaatkan waktu dengan baik.

 

Pernah tidak merasa tidak tenang batinnya padahal sudah melakukan aktivitas yang positif juga. Di talk show inj, aku menemukan jawabannya mengapa itu bisa terjadi. Ketenangan batin ini selaras dengan aktivitas keseharian dengan nilai yang dianggap penting.

 

Nilai ---> Aktivitas

 

Nilai adalah apa yang kira anggap penting dan berharga. Sedangkan, aktivitas itu seharian habis untuk apa saja....duduuddu....

 

Dari keterkaitan ini, diperoleh bahwa nilai kita dan apa yang berharga. Coach Aji memberikan contoh seperti ini, ada seseorang yang memiliki bisnis dan ingin memgembangkan bisnisnya dengan belajar ( mencari ilmu dan pengetahuan terkait bisnisnya). Tetap, dia merasa tidak ada waktu untuk belajar karena sibuk mengurus hal-hak pokok dalam bisnisnya. Dari sini, dia mengalami konflik batin, nilai yang dia anggap perlu tidak selaras dengan aktivitas yang dia kerjakan.

 

Tips Tentram dan Bahagia

#Tips Tentram dan Bahagia Ala Coach Aji

1. Meluangkan waktu yang khusus untuk aktivitas yang penting.

Misalnya scrolling ngk jelas ato kepo-kepoin orang wkwkwkwk

 

2. Jangan over capacity

Kebanyakan peran dan tanggung jawab. Nah, biasanya orang yang dianggap potensial jadi banyak peran apalagi kalau orangnya sungkanan ya dalam menolak auti diterima semua wkwkwkwkkwk.

 

Hayuksss list peran yang sedang dijalani sekarang

1.

2.

3.

....

 

Dan juga tulis aktivitas dan tanggung jawab yang diemban.

 

Apabila masih single, dan setelah menikah bakal mendapat 4 peran tambahan, yaitu manjadi

1. Istri atau Suami,

2. Ibu atau Ayah,

3. Menantu,

4. Dan peran di masyarakat.

 

Dalam mengemban peran, bagaikan rak buku. Jika kapasitasnya 420 buku tetapi bukunya ada 560. Apa yang harus dilakukan???

 

Bukan mempertahankan buku-buku dan tidak terawat. Namun, kita bisa menitipkan buku-buku tersebut supaya bisa bermanfaat dan terawat baik.

 

Sama halnya dengan waktu. Jika dirasa waktunya kurang, kita perlu mengurangi buku (menyederhanakan). Kita bisa menitipkan buku tersebut alias mendelegasikan tim-tim. Kita sebagai leader perlu memberikan rambu², cek, dan mengevaluasi.

 

"Jangan terlalu Percaya Diri semua ingin dikerjakan".

 

3. Berani dan mampu untuk mengatakan tidak

         Seni mengatakan untuk tidak ini juga perlu dengan melatih komunikasi. Apalagi kalau orangnya nggak enakan, sungkanan, duh rasanya sasaran empuk ya wkkwkkwkw. nah, bisa nih nangti dipelajarin lagi “Seni mengatakan tidak”.

 

4. Jangan terjebak dalam rutinitas

         Hal yang bisa membuat rancu adalah “Penting vs Urgent”. Hayo apa bedanya….hehehe. Yapz, penting ini untuk jangka panjang sedangkan urgent ini untuk hal yang mendesak. Misalnya nih, handphone berdering karena ada telfon. Hal ini mendesak tetapi belum tentu telponnya penting atau tidak. Penting ini untuk jangka panjang, misalnya kita meluangkan waktu untuk berolahraga. Kegiatannya tidak mendesak tetapi penting untuk jangka panjang, yaitu untuk Kesehatan atau kebugaran tubuh.

“Hal-hal yang penting, jarang sekali datangnya mendesak” Coach Aji

 

Perjelas Aktivitas

#Penting untuk memperjelas 5 hal

1.   Value

Value disini memiliki arti hal apa yang dianggap penting. Misalnya keberkahan, belajar kemandirian dan lain sebagainya.

 

2.  Klarifikasi visi dan misi

Perlu dikonfirmasi pada diri sendiri termasuk diri ini, ingin menjalani hidup seperti apa.

 

3.  Peran

Peran yang kita emban dan pilih akan mendukung visi dan misi.

 

4.  Tujuan jangka pendek

Tujuan ini bisa pencapaian yang ingin diraih, kebiasaan baru, dan pembelajaran.

 

5.  Aktivitas

Perlu menemukan aktivitas kunci, seperti ibadah, menulis, olahraga, diskusi atau lain sebagainya. Di zaman perkembangakn teknologi ini, kita bisa menggunakan Google Kalender untuk membantu menulis aktivitas kita nih, sekalian jadi alarm juga ya hehehehe.

 

#Menentukan waktu yang tepat untuk beraktivitas

      Ini adalah ilmu baru yang ku dapat. Ternyata kita juga perlu mempertimbangkan waktu dalam beraktivitas. Nah, berikut adalah grafik yang digambarkan oleh Coach Aji. Selamat mencoba, semoga bermanfa’at, dan berkah, Aamiin.

Waktu yang Tepat

 

 

 

34 komentar untuk "Manajemen Waktu-Coach Aji"

  1. Tantangan banget bagi semua pribadi adalah harus mau dan berani berkata tidak. Karena tanpa keberanian berkata tidak akan membuat kita berada pada suasana yang berat di kemudian hari

    BalasHapus
  2. Terima kasih informasinya kak, 😊 setelh baca postingan ini jadi kaya diingatkan nih, harus banyak koreksi diri dan sadar akan waktu, kesenangan yang tidak terkontrol malh bisa jadi candu yang membuat diri ini tidak produktif

    BalasHapus
  3. Tertampar bgt sama kata² "waktu tidak bisa dihemat tapi uang bisa dihemat". Bener banget ini waktu gak bisa diulang dua kali, hiks. Aku juga lagi belajar untuk berani mengatakan tidak untuk hal yang membebaniku. Artikelnya relate bgt sama kehidupan sehari-hari.

    BalasHapus
  4. Manajemen waktu itu memang PR banget deh. Makasih banyak sharingnya, Kak.

    BalasHapus
  5. Wah, pas banget aku mampir sini
    Emang manajemen waktu masih jadi PR besarku nih
    Aku mau coba manajemen waktu ala coach Aji ah

    BalasHapus
  6. Aku juga kapan hari ikutan zoom bareng Coach Aji ini, masyaAllah daging banget penyampaiannyaa. sampai skrg juga masih kusimpen ini materinya kak. btw makasih lhoo resumenyaa

    BalasHapus
  7. berasa jleb banget nih mbak, ditampar kanan kiri, betul banget yang disampaikan coach Aji, masih terngiang-ngiang terkait wajtu yang diibaratkan rak buku dan skala prioritas
    dududu saya harus lebih baik mengatur waktu, karena tukang kayupun perlu waktu untuk mengasah kapaknya

    BalasHapus
  8. waah nancap sekali nih mbaa.. manajemen waktu saya juga masih harus dibenahi.. dan masuk banget perkataan coach Aji "hal-hal yg penting, belum tentu mendesak"

    BalasHapus
  9. Saya sebelumnya termasuk orang yang sungkan mengatakan tidak, baik semasa bekerja di dulu maupun setelah jadi irt dan terlibat di beberapa kegiatan. Tapi semakin ke sini saya sadar waktu yang kita punya itu terbatas. Saya pun mulai belajar memilah dan mengatur waktu berdasarkan prioritasnya. Misalnya saat tubuh perlu istirahat, maka saya mengikhlaskan antrian pekerjaan untuk istirahat sejenak.

    BalasHapus
  10. Aku pernah juga ikutan kelas Coach Aji. Sampe beli agenda bukunya juga. Enak, ada timeline dan manajemen waktunya

    BalasHapus
  11. Ya Allah benar-benar waktu itu bagaikan pedang yang bisa membunuh kita kapan saja.

    BalasHapus
  12. Scrolling sosmed memang buat kita lupa waktu ya, xixixi. Wah harus dikurangi ini. Apalagi kalau yang di scroll gosip gosip ga penting. Beneran buang waktu kan ya.

    BalasHapus
  13. Ini coach aji siapa sih mbak? Jadi penasaran sama beliau deh. Barangkali ada YouTube atau IGnya kan bisa tuh dikepoin.

    BalasHapus
  14. Ini nih yang sampe sekarang masih terseok-seok ngejalaninnya, berasa berdosa banget kalau nggak kerasa udah scrolling hp lama tp addict banget, susah dihindari. Hiks

    BalasHapus
  15. Terimakasih sharingnya. Duh time management ini PR banget buat saya. Harus bikin list ya biar lebih rapih apa aja aktivitasnya.

    BalasHapus
  16. Aku selalu suka coach Aji dalam memberikan ilmu.
    Karena pas dan tepat karena aplikatif juga.. Aku suka banget nih.. Bagian Jangan over capacity dan Berani dan mampu untuk mengatakan tidak.

    Menjauhkan distraksi ini penting banget agar semua DL terpenuhi.

    BalasHapus
  17. Mantab nih mbak tipsnya... Apalagi bisa ikut langsung sama Coach Aji yaa... Tp dari tulisannya jg udh bikin semangat memahami kuadran waktu lagi.

    BalasHapus
  18. Reminding banget tulisannya, pas sekali ketika momen sedang merasa agak semraut dalam manajemen waktu. Sepertinya harus mulai dari awal lagi agar tak over capacity kegiatannya. Terima kasih Kak resume talk shownya

    BalasHapus
  19. PR banget nih soal Manajemen waktu buatku. Apalagi setelah punya dua bocah. 😁😁 Dan kembali diingatkan lagi nih kalau kita boleh kok bilang nggak ke orang lain. Hehe. Ini susah...

    BalasHapus
  20. MasyaAllah sis, ini tulisannya sungguh menampar-nampar yaa. Kok aku berasa relate banget sama yang ditulis, wkwk. Makasih remindernya, harus belajar memanfaatkan waktu biar efektif dan produktif. Semangattt semangaaat!!

    BalasHapus
  21. bener banget sering wasting time di scrolling karena kurang disiplin, huhu. padahal bener juga waktu segitu bisa buat untuk nulis dan aktivitas produktif yang lain. Makasih mbak sharingnya.

    BalasHapus
  22. Positive reminder banget Ini.. kadang aq masih suka mikir saat malam sudah tiba dan menyesal ternyata nggak ada yang aku lakuin. Sekarang menjadi PR besar dan jadi tahu antara yang urgent dan yang penting agar kegiatan yang dilakukan lebih bekualiatas.

    BalasHapus
  23. sebagai emak-emak yang dituntut multi tasking, jadi kesibdir banget nih dan memang kudu memilah aktifitas, its okey kalo ad yang gabisa kita lakukan ya.. #bukanwonderwoman

    BalasHapus
  24. Suka banget baca tulisan yang reminding begini, mba. Apalagi management waktu ini riskan banget, kadang suka oleng kalo sendirian. Apalagi di bagian scroll sosmed. Duh, harus banyak evaluasi diri nih habis baca artikel ini.

    Mulai tata-tata ulang management waktunya, segera kembali ke jalan yang lurus alias seperti tips di atas.
    Thank you tips-nya, mba.

    BalasHapus
  25. Tulisan Mbak Nisa pas kena banget di aku, pantas dulu aku merasa waktu 24 jam itu terasa singkat, gak cukup-cukup karena aku terlalu banyak ambil peran, gak bisa bilang enggak kalau ada yang minta tolong, semua diiyain, ujung-ujungnya aku yang kerepotan. Jadi ngerti apa yang harus ditata kedepannya nih. Keren mbak sharingnya ❤️

    BalasHapus
  26. Iya ya kalau dipikirkan banyak ya ternyata waktu itu. Tapi Kenapa kayaknya kuraaaang teruss.. Mungkin aku harus memikirkan seperti konsep rak buku itu deh. Baiklah kuikuti langkahnya, titip buku dulu ahh haha

    BalasHapus
  27. sebuah reminder baca ulasan tentang manajemen waktu karena aku sendiri juga lagi nyobain maksain diri untuk bisa atur waktu lebih baik lagi, terimakasih ulasannya sangat bermanfaat, bikin aku jadi lebih semangat untuk atur waktuku supaya lebih produktif lagi

    BalasHapus
  28. Itu kok bener banget ya grafik waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas. Kalau udah jelang sore gitu udah lemes aja kalau disuruh mikir. Entah itu pekerja kantoran maupun pekerja mandiri, kok gitu ya fasenya hehehe...

    BalasHapus
  29. senada dengan apa yang saya cari buat bahan mengajar anak di sekolah. Kurang lebih intinya sama ya mbak dalam memanagemen waktu.. Jangan over capacity

    BalasHapus
  30. ibarat pepatah masukkan dulu jeruknya dalam bejana baru kemudian pasirnya ya, jleb nih kata-kata dari Coach Aji, waktu tidak bisa dihemat, uang yang bisa dihemat
    menakar kebutuhan waktu ini yang saya belum bisa, jadi kadang masih kelabakan

    BalasHapus
  31. Masalah management waktu ini nih yang challenging banget buatku. Kalau sudah pegang HP, scrolling sosmed... Suka lupa waktu. Makasih ya mbak sharing nya, bermanfaat banget

    BalasHapus
  32. Nomer 2 ngena bgt buat aku Mba, suka lupa diri dan bener aja, akhirnya malah buyar semua, huhuhu

    BalasHapus
  33. Managemen waktu memang sepenting itu. Sekalinya nunda auto buyar udah, harus banget bikin skala prioritas biar bisa memanfaatkan waktu semaksimal mgkn. Sejak emak-emak aku pun selalu bikin to do list harian ^^

    BalasHapus
  34. nomer 3 dan 4 syuuulit hihi... aku tu sering ikut pelatihan menagement waktu tapi susah banget buat konsisten

    BalasHapus